jurnalispos.id,Tangerang – Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar pertemuan dalam konsep Bincang Teknis siberindo.co yang pertama, acara berlangsung di Hotel Pakons Prime Kota Tangerang. (5/08/20).
Terselenggaranya Bintek siberindo.co 2020. Acara yang di hadiri oleh perwakilan dari 13 Daerah dari 34 propensi yang menjadi peserta SMSI, telah diketahui bahwasanya anggota yang tergabung pada SMSI sebanyak 1.147 perusahaan media.
Dalam acara yang di hadiri oleh para delegasi yang tergabung dalam anggota SMSI, acara tersebut turut di hadiri Wakil Ketua DPR fraksi Golkar, Azis Syamsuddin yang juga menjabat selaku Dewan pembina pusat SMSI, pada saat sambutan peserta di kejutkan dengan momen yang bertepatan hari ulang tahunnya.
Dalam sambutan nya Azis mengatakan “untu kedepannya yang pelu di perhatikan dalam penulisan kedalam bentuk karya intlektual yang dapat di pertangguang jawabkan oleh si penulis tersebut, jangan menulis atas dasar yang salah harus lebih di perhatikan lagi, analisa isi pemberitaan yang akan di muat di media masa, jangan sampai menjadi berita Hoax, terlebih di saat Pemilihan Umum” ucap Azis.
“seperti mana kita tau, di era sekarang media daring di tengah ancaman global dan UU ITE menjadikan kita para pewarta sedikit harus lebih berhati hati dalam setiap penulisan naskah berita, kita harus lebih teliti, mencermati, menganalisa baru kemudian ambil kesimpulan isi berita tersebut agar tidak menjadi berita Hoax” tegas nya.
Dalam kesempatan yang sama, ketua SMSI pusat menyapaikan, antusias di buktikan dari bertambahnya jumlah perusahaan media siber yang menjadi anggota, dan bertambahnya media yang telah berbadan hukum dan terverifikasi Dewan Pers.
Tak hanya membincakan mengenai teknis penulisan, sejumplah pimpinan juga menyampaikan harapan, beberapa teknis di sampaikan guna meciptakan konsep di tengah perkembangan teknologi digital yang terus berkembang.
Di sesi bincang bincang juga menyampaikan tentang penglolaan, perkembangan dan diskusi mengenai dinamika seputar media brita online. agar SMSI dapat membantu program pemerintah dalam meningkatkan kecintaan masyarakat dalam hal membaca.(yudi)
