JURNALISPOS.ID, KAB.TANGERANG – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial tahap 10 di Desa Pangarengan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia di Aula Kantor Desa Pangarengan, Rabu (13/10/21).
Penerima BST berkurang 54 kk dari yang sebelumnya terdata 1.044 Kepala Keluarga, sekarang berkurang menjadi 980 Kepala Keluarga.
Giat ini dihadiri oleh Kepala Desa Pangarengan didampingin Tim Monitoring Kecamatan, Ketua BPD Desa pangarengan, Binamas dan Babinsa setempat.
Sutiya yang akrab di panggil Encut Kepala Desa Pangarengan mengatakan, dengan adanya pengurangan penerima bantuan ini menjadi dilema buat kami sebagai kepala Desa. Karena banyak warga yang tadinya menerima bantuan sekarang namanya tidak ada di daftar lagi.
“Untuk yang namanya hilang sudah kami ajukan lagi, karena sekarang sistemnya online dikhawatirkan data KTP-E nya tidak terupdate,” jelas Sutiya.
Hasan Basri Kasie Kesejahteraan Rakyat di desa Pangarengan saat di temui awak media di ruang kerjanya memaparkan, warga yang namanya ada sekarang tidak ada sudah kami usulkan dan sedang dalam perbaikan data.
“Mudah-mudahan bisa dicairkan di tahap 11 nanti, kami berharap kepada warga yang belum mendapatkan mohon bersabar dan berdoa. Dari 54 warga yang belum mendapatkan kami sudah tempel nama-namanya di papan informasi di aula kantor desa pangarengan,” tambah hasan.
Purwandi, warga Kp. Baru Rt 15/03 Desa Pangarengan saat dikonfirmasi media di lokasi mengungkapkan, adanya pembagian bantuan sosial tunai ini merasa bersyukur.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kepala Desa Pangarengan yang telah membantu warga yang dalam kondisi pandemi ini,” ucapnya.
Alhamdulilah ekonomi saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini karna kondisi saya sedang tidak bekerja. Rp. 300.000,- sangat berarti sekali buat saya untuk menambah kebutuhan keluarga, tambah bang pur. (nean/h.upi)