JURNALISPOS.ID, KOTA TANGERANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pada Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik (DIKP) Kota Tangerang menerima kunjungan penilaian lapangan finalis tujuh besar pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Banten 2024, di Gedung Puspem Kota Tangerang, Senin (20/11/24).
Diketahui, dua inovasi Diskominfo Kota Tangerang berhasil lolos tujuh besar pada KIPP Provinsi Banten tahun 2024. Inovasi tersebut adalah Tangerang TV dan event tahunan Tangerang Digital Festival (Digifest).
Pantauan di lapangan, tim penilaian melihat secara langsung ruang kerja Tangerang TV, mulai dari ruang studio, ruang rapat, ruang foto endorse produk UMKM, hingga ruang kerja divisi-divisi seperti Tim Narasi, Tim Desain, Tim Kameramen, Tim TikTok, Tim Marketing, Tim Video Editor, dan ruang game atau ruang hiburan untuk para kru Tangerang TV.
Dosen FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Ikhsan Ahmad, mengaku cukup terkesima dengan ruang kerja dan kualitas para pegawai yang memproduksi banyak karya melalui kanal Tangerang TV.
“Dua hal yang saya akui adalah dampak signifikan terhadap masyarakat atas keberadaan Tangerang TV, terutama pada diseminasi informasi dan kemajuan UMKM. Saya bercengkerama langsung dengan para pelaku UMKM yang merasakan dampaknya secara langsung,” jelas Ikhsan.
Sementara itu, Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, yang menerima langsung kunjungan tim penilai, menuturkan bahwa observasi lapangan ini menjadi tahap terakhir pada kompetisi KIPP Banten 2024.
“Sebelumnya, dari ratusan inovasi yang diajukan oleh seluruh OPD di Provinsi Banten, Tangerang TV dan Tangerang Digifest berhasil masuk babak 12 besar dan mengikuti sesi presentasi. Alhamdulillah, hari ini Tangerang TV dan Tangerang Digifest lolos tujuh besar dan mengikuti tahap observasi lapangan dari tim juri,” katanya.
Ian menambahkan bahwa selain visitasi ke ruang Tangerang TV, tim juri juga mendengarkan paparan terkait Tangerang Digifest di Ruang Tangerang Live Room.
“Harapannya, tentu hasil yang terbaik. Namun, kompetisi hanyalah vitamin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kompetisi ini bukan sekadar ajang mencari piala, tetapi ajang untuk menambah semangat dalam pelayanan publik,” tutupnya.(Heri)