JURNALISPOS.ID, KABUPATEN TANGERANG.- Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih berlanjut di beberapa sekolah, hari ini Jumat (07/01/2022). Giliran siswa siswi SDN Sukatani 3 Kecamatan Rajeg yang kebagian jadwal vaksin.
Vaksin ini juga di kawal langsung oleh Kapolsek Rajeg IPTU Nurjaman S.H., Kanit Binmas Polsek Rajeg IPDA Sularjo dan Binamas Kelurahan Sukatani Siswadi serta Babinkamtibmas Ano, serta lurah Sukatani dan Kepala Sekolah SDN Sukatani 3.
Kapolsek Rajeg IPTU Nurjaman S.H. saat ditemui Pimpred Jurnalispos.id menjelaskan, “Gebyar Vaksin Presisi Polres Kota Tangerang untuk wilayah Kecamatan Rajeg sudah dijadwalkan, kami bersama Kepala Sekolah Se-Kecamatan Rajeg baik Negeri maupun Swasta, sudah membuat kesepakatan untuk melakukan Vaksin terhadap siswa dan siswi usia 6 sampai 11 tahun. Itu juga harus ada izin dan pendampingan dari orang tua siswa dan siswi tersebut, agar anak-anak kita imunnya bisa bertambah dan tidak mudah terserang penyakit,” papar Kapolsek Rajeg,
Ditempat yang sama Kanit Binmas Polsek Rajeg IPDA Sularjo juga menambahkan, dengan dijadwalkannya vaksin presisi di setiap sekolah ini, kita bisa memprediksi bahwa anak-anak usia 6 sampai 11 tahun ini bisa terVaksin merata di setiap Desa se-Kecamatan Rajeg.
“Kami sudah melakukan Vaksin di beberapa Sekolah, Alhamdulilah siswa siswinya antusias sekali, karena vaksin bukan lagi menjadi barang yang menakutkan bagi orang tua dan anak-anak, tetapi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting apalagi setelah di vaksin imun dan kekebalan tubuh anak akan bertambah kuat. Setiap hari secara bertahap kami lakukan vaksin ke setiap sekolah yang sudah di data dan dijadwalkan,” ujar Kanit Binmas.
Maya orang tua siswi yang anaknya sudah di vaksin menjelaskan,
“Anak saya sudah divaksin hari ini,dan kepada orang tua siswa dan siswi, agar segera melakukan vaksin untuk anak-anaknya, dengan tujuan agar anak-anak kita imun dan kekebalan tubuhnya bisa terjaga, apalagi sekarang sekolah tatap muka sudah mulai diberlakukan oleh pemerintah, serta jangan lupa kalau keluar Rumah harus menggunakan Masker,” tutur Maya orang tua siswi. (Nean)
