JURNALISPOS.ID, MADIUN – Setiap Prajurit TNI dituntut harus mempunyai kemampuan menembak, khususnya dalam menembak senjata ringan.
“Menembak senjata ringan merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap Prajurit,” kata Dankima Rem 081/DSJ, Kapten Inf Asnan selaku Danlat menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Wungu, Kab. Madiun, Senin (29/3/2021).
Latihan menembak yang dilaksanakan merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap triwulannya.
Meskipun begitu, Asnan mengungkapkan jika latihan yang diselenggarakan itu bukan hanya sekedar rutinitas. “Dalam latihan ini tentunya bukan hanya sekedar melaksanakan program saja, namun diharapkan ada peningkatan hasil yang lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut diterangkannya, latihan menembak tersebut juga sebagai upaya satuannya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan prajuritnya. “Kemampuan menembak itu ibarat mata pisau, kalau tidak sering diasah, maka ketajamannya akan berkurang,” ujarnya.
Untuk itu dikatakannya, setiap Prajurit dituntut harus dapat memanfaatkan dan memaksimalkan setiap latihan menembak itu dengan baik.
“Lebih dari itu, kemampuan menembak juga merupakan bentuk komitmen kami dalam upaya meningkatkan profesionalisme kami sebagai Prajurit TNI,” pungkasnya.
Selama tiga hari ke depan, ratusan Prajurit Korem 081/DSJ akan mengikuti latihan menembak senjata ringan triwulan I TA. 2021 di Lapangan Tembak Gunung Kendil. (Gusti)