Dorong Pemanfaatan Aspal Buton di Tanah Air
JURNALISPOS.ID, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi langkah Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang mendorong seluruh stakeholder baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pengusaha pengembang aspal untuk memanfaatkan aapal Buton secara menyeluruh di Tanah Air.
LaNyalla pun mendorong pemerintah pusat untuk mendukung usaha Gubernur Sultra untuk menjadi Kawasan Strategis Nasional karena memiliki potensi yang sangat besar.
“Saya mendorong pemerintah pusat membuat regulasi yang tepat agar potensi daerah dioptimalkan pemanfaatannya dengan tetap memperhatikan dampak yang ditimbulkan,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
LaNyalla mendorong agar aspal Buton yang memiliki potensi tinggi benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Sebab, berdasarkan data Kemenko Kemaritiman dan Investasi, pemanfaatan aspal Buton selama 12 tahun terakhir tidak dioptimalkan secara maksimal.
“Hanya sekitar 0,06 persen saja dari cadangan deposit sehingga produksinya terus menurun. Tentu amat disayangkan, padahal potensinya begitu besar untuk dimanfaatkan,” ujarnya.
Dukungan kepada Gubernur Sultra menurut LaNyalla lantaran ia memiliki komitmen yang sungguh-sungguh yang ditunjukkan dengan bersurat kepada Kementerian Perhubungan yang mengusulkan pengembangan pelabuhan sebagai pintu utama dalam mengantarpulaukan aspal Buton. Selain itu, potensi lainnya adalah berbagai tambang dan sumber daya alam lainnya.
“Kekayaan alam ini dapat menjadi pertimbangan dukungan kepada Sultra agar proyek pengaspalan jalan dengan menggunakan aspal Buton sepanjang seribu kilometer oleh Kementerian PUPR di tahun 2021 ini menjadikan Provinsi Sultra sebagai pilot project,” tutur LaNyalla.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendorong semua stakeholder baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun kalangan pengusaha pengembang aspalĀ untuk memanfaatkan aspalĀ Buton secara menyeluruh di Tanah Air.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi disampaikan dalam suatu rapat terbatas yang diselenggarakan di rumah jabatan gubernur, dihadiri sejumlah pejabat dan Instansi terkait dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Rapat ini sekaligus menjadi bahan persiapan untuk menghadiri rapat koordinasi mengenai implementasi penggunaan aspal buton pada jalan nasional/proyek nasional di berbagai daerah Indonesia yang digagas Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).(nean/rls)