Jurnalispos.id, Kabupaten Tangerang-Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang terkenal dengan kerajinan anyaman dari bambunya, selain itu juga dikenal banyaknya pengusaha yang berkecimpung mengolah limbah. Dan diduga ada pengusaha yang menimbun limbah jenis B3 diwilayah tersebut.
Pimred Jurnalispos.id mendatangi lokasi limbah tersebut mendampingi pihak DLHK Kabupaten Tangerang, Kepala Desa Sindang Jaya dan team LSM Tamperak. Untuk membuktikan kebenaran berita yang beredar di Media Online.
Ahmad Sudita Ketua LSM TAMPERAK DPD Kabupaten Tangerang menjelaskan,
saya bersama team datang langsung ke lokasi. Untuk membuktikan kebenaran berita, di Media Online.
“Itu ternyata tidak benar, pemilik limbah plastikpun tidak tau kalau didalam plastik yang di borongnya dari lapak-lapak di jakarta, ada sekantong botol obat-obatan,” papar ahmad.
Ilham Saputra ketua team investigasi LSM Tamperak juga menambahkan,
Setelah di telusuri ternyata botol obat-obatan itu dari lapak yang di bungkus oleh plastik-plastik yang akan di daur ulang, Kami bisa menyimpulkan bahwa lapak plastik itu tidak mengandung limbah B3,” ujar ilham.
H. Asmayudin Kepala Desa Sindang jaya Kecamatan Sindang Jaya menjelaskan, “Setelah kami datangi ke lokasi pedagang limbah tersebut, ternyata warga saya yang dagang limbah membeli plastiknya dari pengepul di jakarta, sedangkan botol obat-obatan adanya didalam plastik yang sudah dikemas oleh pengepul itu, sedangkan botol obat-obatan cuma sekantong kresek, seperti ada unsur kesengajaan dimasukan dalam plastik yang ditimbang. Dan seolah-olah ini ada permainan dari pengepul itu sendiri, agar timbangannya menjadi berat,” papar H. Asmayudin.(nean)