JURNALISPOS.ID, BITUNG – Nafsu birahi seorang wanita akan sulit ditahan, kalau seorang itu tidak kuat dengan Imam nya. Apalagi seorang wanita itu menurut kamus kesehatan yang mempunyai kelebihan hormon satu hari saja atau satu jam saja tidak mengeluarkan hormon nya akan pusing kepalanya, begitu juga kalau melihat Mr.P laki-laki yang begitu panjang dan besar mungkin dalam hatinya ingin sekali bibirnya untuk sampai ke batang panjang dan besar tersebut.
Wanita yang punya kelebihan tersebut tidak lagi melihat siapa pemilik batang tersebut, apakah dia tetangga atau sahabat suaminya mungkin kepunyaan anak kandungnya, seperti pepatah mengatakan “Tiada Rotan Akarpun Berguna”, tidak Batangan suami, Batangan anak kandungpun bisa membuat kepuasan birahinya.
Perbuatan tidak senonoh antara seorang ibu dan anak di Bitung, Sulawesi Utara menjadi viral di media sosial. Video viral ibu dan anak tersebut diunggah akun @makassar_iinfo. Video berdurasi 4 menit 32 detik itu memperlihatkan tim khusus bentukan polres Bitung (Tim Tarsius) yang hendak mengamankan seorang ibu-dan anaknya.
Tim tarsius menerima laporan dari masyarakat sekitar terdapat seorang ibu dan anak kandungnya melakukan hubungan suami istri. Masyarakat sekitar hendak membakar rumah perempuan itu.
Aksi bejat itu terendus setelah seorang saksi mata, anak perempuan ibu tersebut, memergokinya secara langsung. Dia lantas memberi tahu masyarakat apa yang terjadi. Beruntung tim tarsius segera datang. Dalam video terlihat petugas memakai seragam berwana abu-abu dan bermasker hitam. Petugas itu lantas menanyakan permasalahan yang terjadi kepada salah satu warga.
Warga pun menceritakan apa yang terjadi dengan membeberkan ada saksinya. Ibu dan anak yang tertuduh pun sudah mengakui perbuatan mereka. Petugas itu berjalan menuju rumah tertuduh dengan ditemani ibu RT setempat. Di rumah tertuduh, ada beberapa warga yang mengerumuni mereka. Petugas tersebut meminta warga yang tidak berkepentingan menunggu di luar. Dia kemudian masuk dan menemui tertuduh.
Di sana sudah ada ibu dan anak itu. Petugas lalu menanyakan, kepada sang ibu serta mengklarifikasi kebenaran tentang yang sudah diinformasikan masyarakat sekitar kepadanya. Sang anak laki-laki menjawab, keduanya melakukan hubungan tersebut lantaran sama-sama mabuk. Mereka juga tak sadarkan diri. Keduanya pun sudah mengaku perbuatan tidak senonoh itu pada warga. Petugas lantas menanyakan keberadaan suami dan pekerjaan sang anak. Rupanya sang suami sedang melaut, anak itu bekerja di sebuah kapal.
Dari investigasi tersebut, diketahui pula jika perbuatan itu baru dilakukan kali pertama. Pasangan ini meyakinkan petugas jika mereka melakukan hubungan karena tidak sadar setelah mabuk. Tim tarsius menjelaskan warga kecewa, lantaran hubungan itu dilakukan ibu kandung dengan anaknya sendiri. Warga tidak nyaman dengan perbuatan itu sehingga keduanya akhirnya diamankan ke kantor polisi setempat.(wan)