jurnalispos.id, Kota Tangerang – Sejumlah warga di jurumudi baru penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengeluhkan bantuan yang tidak sesuai dengan nilai yang diberikan. Bantuan berupa barang Kebutuhan pokok senilai Rp 200 ribu itu, di lapangan jumlahnya tidak sesuai.
Pendistribusian Rastra( Bantuan
Pangan Non tunai) atau BPNT Dikecamatan Benda jurumudi baru menuai banyak kritik karna sudah dua kali kentang busuk di distribusikan ke warga. Beras 12 kg, kentang 1kg busuk dan berbau, kacang hujau 1/2kg dan telor 1kg tidak sesui dengan anggaran 200ribu.
Disamping kentang berbau alias busuk yang sudah 2 kali diterima oleh warga. Sementara itu ii sebagai ketua PKSM se kecamatan benda mengatakan ” itu benar ada kentang busuk yang di distribusikan ke warga, tapi itu sudah di sortir ujar ii ketika dimintai konfirmasi, saya tau karna video adanya hanya di grup saya tapi kok bisa berdar keluar padahal itu di interen kita grub kita aja, lagian itu sudah kita klarifikasi semua kaitan bantuan ini Dinsos pun semua sudah sesuai kesepakatan Dinsos apa yang saya lakukan dan sudah saya distribusikan, Dinsos pun sudah tau, masalah kentang busuk sudah kita ganti dengan yang baru” ujar ii
Sementara salah satu warga atau pengurus mengatakan memang kentang itu busuk dan sudah terlanjur di distribusikan ke warga tidak ada yg di ganti karna sudah terlanjur di distribusikan dan diterima oleh penerima manfaat”
Ii menambahakan kalau hal seperti ini sudah biasa dan wartawan pun banyak yang datang ke saya ketika mereka ada temuan, saya paling gampang di temui dan di bel oleh wartawan, minta rejeki saya kasi, semua kenal saya karna sering datang ke saya” tambahnya lagi. (Bd.red)