jurnalispos.id, Tangerang – Program keluarga harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang di tetapkan sebagai keluarga penerima manfaat di Kecamatan Benda Kelurahan Jurumudi Baru Kota Tangerang.
Lain hal nya program yang ada di lingkungan Jurumudi Baru Kecamatan Benda yang di duga tidak sesuai dengan nilainya, antara yang di belanjakan atau yang diterima karna yang diterima hanya senilai Rp.150.000; yang berbentuk Sembako berupa beras sebanyak 10 liter, tempe papan, 1 buah pepaya dan 1kg telor.
PKH di Kecamatan Benda tersebut ada dugaan penerima manfaat data tersebut dipotong, karna anggaran dari Rp.200 ribu yang dibelanjakan hanya total keseluruhan nilainya Rp 140 ribu. Abdul Wadut adalah Pendamping PKH jurumudi baru ketika dikonfirmasi Via Washap Yg bersangkutan tidak menjawab dan di telpon pun tidak di angkat.
Salah satu warga yangg juga pengurus RW mengatakan bahwa sampai detik ini warga tidak ada yang mengetahui data sebenarnya yang mendapat PKH
“Saya gak tau berapa dapat nya dan siapa aja warga yang dapat semua kesan nya di sembunyikan” ujar salah satu pengurus RT yang enggan disebutkan nama nya.
Hal senada pun dikatakan oleh beberapa pengurus RW dilingkungan Kelurahan Jurumudi baru. Lurah Jurumudi Baru Kecamatan Benda Kota Tangerang menegaskan ketika di kofirmasi ” Terkait dengan pemotongan saya baru denger nih dan utuk belanja memang yang membelanjakan dari koordinator PKH” ujar lurah Jurumudi Baru.
Masih menurut Lurah Jurumudi Baru “juga sepenuhnya yang menjalankan dan membelanjakan dari PKH bukan kami, ujar lurah melalui pesan singkat Wasshap. (Ayu/red)