JURNALISPOS.ID, KAB. TANGERANG – Idul Fitri 1441 Hijriah dirayakan secara berbeda karena ada pandemi virus Corona. Banyak masyarakat yang tidak merasakan kekhasan Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ayu Kartini (46), warga Perum Taman Raya Rajeg kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang , shalat Id dan perayaan Idul Fitri 1441 H tidak seperti yang selama ini dilakukannya. Pimpinan redaksi Suluh News.id ini mengaku merasakan imbas Corona membuat dirinya tak merasakan salam-salaman atau berpelukan di Lebaran kali ini.
“Beda banget. Tahun-tahun kemarin kan habis shalat ada salam-salaman, peluk-pelukan, kalau sekarang kan langsung jalan aja ya karena kita ikutin imbauan untuk psychical distancing ya. Jadi, rasanya kurang gimana gitu. Kalau ibarat sayur mah kurang garam,” ungkap Ayu Kartini ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang di kediamannya, Minggu (24/5/2020).
Ayu mengatakan, tahun ini dia hanya melaksanakan silahturahmi virtual, baik kepada orang tua dan sanak keluarga lainnya. Dia mengaku lebih memanfaatkan aplikasi grup bertukar pesan untuk merayakan Lebaran tahun ini.
“Kita lewat handphone ya. Lewat grup WhatsApp aja. Intinya yang penting banget itu silahturahmi jalan, apalagi ke orang tua ya,” ujar Ayu.
“Ini karena kita kebetulan suami asli Betawi jadi enggak pulang kampung juga. Keluarga besar suami juga deket sini. Tapi, itu juga susah kan buat ke sana karena dilarang-larang pergi-pergi dulu. Pake handphone aja jadi ibaratnya silahturahmi virtual lah,” sambungnya.
Dengan Kata Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Minal Aidin Wal Faizin,Mohon Maaf Lahir dan Bahtin, secara pribadi dan atas nama ketua Jurnslis Tangerang Raya (JTR ), Ketua SMSI, Wakil Ketua PWI Kota Tangerang dan Pimpinan Redaksi Suluh News.id, saya mohon maaf lahir dan Bahtin bilamana selama ini punya kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, kira mohon dibukakan pintu hati untuk memaafkan diri saya,” tuturnya.(hendra)