JURNALISPOS.ID, KABUPATEN TANGERANG.- Banyaknya sampah dipinggir jalan Makam salak jalurFemi Sentiong Desa Tobat kecamatan Balaraja, adalah sampah dari Masyarakat yang hendak pergi ke pasar atau berangkat kerja,padahal jalan itu bukan Tempat pembuangan sementara (TPS), UPTD pengelolaan Sampah Wilayah 2 setiap hari mengangkut sampah yang di buang ke TPA jati Waringin bisa mencapai 3 armada. Saking banyaknya, sampah sampai ke pinggir jalan.
H. M. ROMLI S.K.M., M.SI, Kepala UPTD 2 DLHK Kabupaten Tangerang saat dijumpai dilokasi selasa 18/01/2022 menjelaskan, “Telat sedikit saja petugas kebersihan mengangkut sampah, pasti menggunung,kurangnya kesadaran Masyarakat tentang lingkungan hidup membuat pengguna jalan banyak yang mengeluh,akibat tumpukan sampah,
Setiap hari 3 mobil pengangkut sampah di kerahkan untuk mengangkut sampah ke TPA Jati waringin,apalagi sekarang musim penghujan”, papar H. M Romli.
“Dan untuk hari ini sudah 10 mobil pengangkut sampah yang buang ke TPA Jati Waringin,saya berharap masyarakat yang hendak pergi kepasar atau berangkat Kerja, jangan buang sampah sembarangan, yang nantinya akan mengakibatkan banjir atau mengganggu pengguna jalan,” tambah H. M. Romli.
Risman pengguna jalan Femi Sentiong saat dikonfirmasi Awak Media JURNALISPOS.ID dilokasi menjelaskan,
Saya sebagai pengguna jalan berterima kasih kepada Petugas kebersihan yang selalu ada di jalan Makam Salak jalur Femi sentiong untuk membersihkan dan mengangkut sampah,seandainya tidak diangkut tiap hari,sudah pasti akan menjadi gunung sampah,apalagi Kepala UPTD wilayah 2 setiap hari hadir dan bekerja untuk membersihkan sampah ,ini suatu bukti kalau Pemerintah peduli terhadap lingkungan, ucap Risman.(Nean)